Jakarta- Ternyata ada yang lebih berbahaya bagi kesehatan selain obesitas, yakni kesepian dan memiliki perasaan tidak mendapatkan cinta.
Penelitian mengungkapkan, perasaan terputus dari orang lain dapat mendorong tekanan darah ke zona bahaya seperti serangan jantung dan stroke, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan risiko depresi.
Ini khususnya menyerang para lansia memasuki masa tua. Karenanya para peneliti AS mendesak mereka yang masih berada pada usia menengah mulai memikirkan hidup masa tua yang tetap aktif.
Profesor psikologi John Cacioppo selama 20 tahun mempelajari dampak dari kesepian terhadap kesehatan. Ia melibatkan 2.000 pria dan wanita berusia 50-an selama enam tahun.
Ia menemukan, pria dan wanita lansia yang kesepian memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk meninggal selama periode itu. Ketimbang lansia yang merasa paling dibutuhkan dan dicintai.
Akhirnya perasaan ini akan membuat mereka kurang atau sulit tidur dan mengandalkan pil tidur. Kemudian bangun keesokan harinya dengan perasaan lesu.
Profesor Cacioppo menyarankan agar pensiunan tetap berhubungan dengan rekan, maupun tinggal berdekatan dengan anggota keluarga mereka. Serta tidak lupa kembali menikmati sinar matahari seperti ketika kita masih bayi.
"Kami berpikir bahwa pensiun berarti meninggalkan teman-teman dan keluarga, padahal itu adalah tempat yang hangat dan untuk hidup bahagia selamanya," katanya seperti melansir dailymail, Selasa (18/2/2014)
"Kami menemukan orang-orang yang terus berinteraksi dengan rekan kerja setelah pensiun dan memiliki teman-teman dekat menjadi kurang kesepian. Luangkan waktu untuk menikmati diri sendiri dan berbagi waktu yang baik dengan keluarga dan teman-teman," sambung Cacioppo. [mor]